Malam
ini pukul 23.12, tanggal 18 Juni 2014. Sendiri, sepi. Sebenarnya saya sudah
cukup kebal dengan situasi malam yang seperti itu. Mungkin, tubuh saya memang
dirancang untuk menyukai kesendirian. Namun kesepian malam ini berbeda,
benar-benar keterlaluan. Saya merasakannya. Baru saja saya mengerahkan segala
indera untuk merasakan ruang di tubuh saya. Kosong. Entahlah, adakah jantung
yang berdetak di sana, adakah paru-paru yang masih mengalirkan darah, atau organ
yang masih bekerja. Apakah saya masih benar-benar hidup? Iya, saya masih hidup.
Saya masih mendengar di luar masih ada suara angin yang mendesau. Saya masih
melihat sekitar kamar saya yang berantakan. Kulit saya masih merasakan gatalnya
digigit nyamuk. Namun semua itu hanya sejenak. Kesepian kembali lagi. Saya
tidak tahan menanggungnya. Saya hendak menangis karena kesepian ini. Semakin membuat
saya membayangkan, dulu, saat kau juga masih sendiri, bersamaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar